Profil Stellar Lumens, Ini Kekurangan dan Kelebihannya

Profil Stellar Lumens

Dunia kripto terus  mengalami perkembangan yang cukup pesat dari waktu ke waktu. Selain Bitcoin, kini juga sudah semakin banyak bermunculan jenis-jenis koin mata uang digital lainnya yang juga turut populer. Kehadiran berbagai jenis mata uang kripto tersebut tentunya akan membuat persaingan dalam dunia mata uang kripto pun menjadi semakin ketat.

Bitcoin mungkin menjadi jenis mata uang kripto yang relatif cukup umum dikenal. Namun selain Bitcoin ada juga mata uang lain seperti Litecoin, Ethereum, Tether, Polkadot, dan ada juga Stellar Lumens yang mungkin masih terdengar cukup asing di telinga Anda. Lalu apa itu sebenarnya Stellar Lumens? Temukan jawaban dan ulasan lengkapnya di artikel ini.

Apa Itu Stellar Lumens?

Secara sederhana, dapat dipahami bahwa Stellar Lumens merupakan mata yang kripto (seperti halnya Bitcoin) yang dikembangkan oleh Stellar Network. Koin mata uang kripto ini kemudian dikenal dengan sebutan Lumens (XLM).

Saat ini, Lumen termasuk ke dalam mata uang kripto yang sangat populer dengan nilai kapitalisasi pasar yang cukup besar sehingga wajar apabila koin ini menjadi penantang yang cukup ‘potensial’ bagi kemapanan Bitcoin (BTC).

Baca Juga: Apa Itu Cryptojacking? Pemain Kripto Wajib Tahu Cara Mengatasinya!

Stellar Lumens sendiri mengiklankan diri mereka sebagai suatu infrastruktur pembayaran sumber-terbuka  (Open Source) yang dibangun di atas premis bahwa masyarakat internasional membutuhkan kehadiran “Jaringan keuangan di seluruh dunia yang terbuka untuk setiap individu”.

Dengan premis yang diusung tersebut, Stellar Lumens berambisi ingin mengisi kebutuhan pembayaran tersebut, menghubungkan individu, lembaga, dan juga sistem pembayaran melalui peron.

Berangkat dari hal ini, Stellar Lumens ingin membuat proses transaksi moneter menjadi lebih murah, lebih cepat, dan bahkan juga lebih bisa diandalkan bila dibandingkan dengan sistem keuangan kripto yang ada saat ini.

Sejarah Singkat Stellar Lumens

Setelah mengetahui secara sekilas tentang pengertian dari Stellar Lumens, tidak akan lengkap rasanya apabila tidak mengulas juga mengenai sejarah perkembangan dari pengembang mata uang kripto ini.

Stellar Lumens (XLM) didirikan pada awal tahun 2014 yang lalu oleh Jed McCaleb dan Joyce Kim. Salah satu pendiri Stellar Lumens sendiri yakni Jed McCaleb merupakan mantan pendiri mata uang kripto lainnya yakni Ripple dan juga sebagai pendiri Mt.Gox.

Jed McCaleb meninggalkan Ripple pada tahun 2015 dengan alasan yang masih belum bisa dikonfirmasi kebenarannya karena beberapa sumber berbeda memberikan informasi yang berlainan pula.

Setelah mendirikan Stellar Lumens, platform ini kemudian mengusung tujuan yang antara lain adalah menghubungkan orang, sistem pembayaran, dan juga bank.

Stellar Lumens sendiri merilis dokumen teknis dan juga kode baru untuk melakukan pembaruan sistem mereka pada bulan April tahun 2015 yang lalu. Kemudian jaringan mulai bisa beroperasi pada bulan November ditahun yang sama.

Aset asli dari  jaringan Stellar kemudian dikenal dengan sebutan “Stellars” (yang diluncurkan dengan jumlah 100 miliar unit pada tahun 2014). Kemudian namanya diubah menjadi Lumens (XLM) setelah dilakukan pembaruan pada tahun 2015 yang lalu.

Baca Juga: Belajar Bitcoin dari 7 Film Tentang Bitcoin Paling Informatif

Bagaimana Cara Kerja Dari Stellar Lumens

Jika dicermati, sebenarnya cara kerja dari Stellar Lumens ini tidaklah terlalu berbeda jauh dengan mata uang kripto lainnya (seperti Bitcoin misalnya). Stellar lumen juga mengusung konsep mata uang kripto yang terdesentralisasi yakni tidak bergantung pada pihak-pihak luar untuk melakukan proses transaksinya.

Jaringan Stellar sendiri berjalan di atas jaringan server yang terdesentralisasi dan didukung oleh sejumlah konsorsium internasional individu dan juga entitas. Server yang digunakan oleh Stellar ini mendukung ‘buku besar pencatatan’ terdistribusi yang dapat digunakan untuk melacak dan juga transaksi jaringan.

Stellar memiliki platform pertukaran di dalamnya yang memungkinkan Anda untuk bisa melakukan transaksi jual-beli (trading) koin kripto semisal Bitcoin, Ethereum, dan ataupun juga Repo Coin Stellar sendiri.

Sebagai salah satu jenis mata uang kripto maka Lumens juga dapat diperdagangkan atau dijadikan sebagai alat tukar (untuk pihak atau merchant yang sudah menerima pembayaran Lumen saja).

Pergerakan harga yang dimiliki oleh Lumens pun relatif cukup menarik. Meski harganya tidak setinggi Bitcoin (BTC) namun harga Lumen dianggap juga apik dan signifikan oleh sejumlah trader yang berkecimpung dalam dunia perdagangan mata uang kripto.

Baca Juga: Berapa Modal Investasi Minimal Untuk Trading Bitcoin?

Kelebihan Stellar Lumens

Sebagai salah satu mata uang kripto yang masih tergolong baru, Stellar Lumens menawarkan beberapa keunggulan atau kelebihan yang diharapkan bisa menjadi nilai lebih bagi perusahaan yang bersangkutan. Beberapa keunggulan yang cukup mencolok dimiliki oleh Stellar Lumens diantaranya adalah sebagai berikut ini.

1. Stellar Memiliki Fitur Anti-Spam Yang Cukup Mumpuni

Bertransaksi lewat dunia internet sangat membutuhkan kehati-hatian. Terlebih transaksi tersebut berkaitan dengan yang namanya finansial dan keuangan. Sebab jika tidak cermat maka Anda bisa saja terkena spam, phising atau penipuan yang menyebabkan kerugian finansial yang cukup besar untuk Anda.

Guna meminimalisir risiko terjadinya spam kepada penggunanya, Stellar memiliki fitur anti-spam yang cukup ampuh dan juga mumpuni. Fungsi fitur ini sangat berguna untuk menghalau serangan DDoS  ataupun jumlah permintaan (request) dalam jumlah yang banyak sekalipun.

Dengan adanya fitur anti-spam yang terbilang cukup mumpuni ini, maka tingkat keamanan akun dan juga dana yang Anda miliki pada jaringan pun menjadi semakin optimal. Meskipun Stellar Lumens sudah didukung fitur keamanan anti-spam yang sangat mumpuni, namun Anda tetap perlu cermat dan tidak teledor bila ingin menekuni dunia kripto.

2. Biaya Transaksi Yang Rendah

Keunggulan lain yang juga sangat menarik dari Stellar Lumens ini adalah adanya biaya transaksi yang relatif cukup rendah. Setiap kali transaksi dilakukan maka akan dikenakan biaya sebesar 0,00001 yang saat ini jika dikonversikan ke USD maka nilai tersebut pun kurang dari $0,01.

Dengan adanya biaya transaksi yang sangat rendah ini bisa menjadi ‘keuntungan’ tersendiri bagi para pelaku trading kripto yang ingin bisa mendapatkan keuntungan dalam jumlah yang optimal. Biaya yang sangat rendah ini tentunya tidak akan membuat Anda terlalu khawatir meskipun sering melakukan transaksi di platform tersebut.

3. Jumlah Saldo Minimum Yang Relatif Rendah

Kelebihan lain yang dimiliki oleh Stellar Lumens adalah adanya minimum saldo yang relatif rendah bagi para pemilik akun di jaringan platform mereka. Fitur ini hanya diterapkan di Lumens saja dengan mengharuskan setiap pelanggan mereka untuk memiliki minimum saldo mengendap dalam jumlah tertentu.

Saldo minimum yang harus dimiliki agar akun tersebut tetap aktif adalah 20 Lumens. Hadirnya persyaratan ini bertujuan untuk memastikan bahwa akun yang mereka miliki merupakan akun asli dan bukan akun spam yang akan digunakan untuk melakukan trading.

4. Dapat Digunakan Untuk Transaksi Multi-Kripto

Kelebihan lain yang tidak kalah menarik dari Stellar Lumens ini adalah adanya fitur yang memungkinkan para penggunanya untuk melakukan transaksi multi-kripto. Fitur ini sebenarnya diadopsi dari Ripple – mata uang kripto saingan mereka – dengan tujuan untuk bisa menghancurkan sekat-sekat batas transaksi moneter.

Dengan adanya fitur ini maka tidak akan ada batas pertukaran Lumens ke berbagai mata uang kripto lainnya seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Ripple (XRP), Litecoin (LTC), dan berbagai mata uang kripto lainnya.

Baca Juga: Apa Itu FOMO Dan Kaitannya Dengan Bitcoin

Selain bisa digunakan untuk multi-mata uang kripto, platform dari Stellar ini juga bisa digunakan untuk berbagai jenis mata uang fiat konvensional seperti USD, EUR, GPB, dan bahkan juga mata uang Rupiah.

Dengan adanya fitur  ini maka keberadaan exchanger dari pihak ketiga akan bisa dihilangkan sehingga setiap individu dapat melakukan transaksi moneter secara lebih bebas dan juga tanpa batas.

5. Memiliki Tingkat Keamanan Jaringan Yang Optimal

Keunggulan lain yang juga dimiliki oleh Stellar Lumens adalah mempunyai keamanan yang cukup optimal pada jaringan mereka. Sebagai situs penyedia layanan finansial yang populer, tentunya tidak akan lepas dari ancaman para hacker atau peretas yang ingin mendapatkan sejumlah keuntungan.

Namun hingga saat ini, situs Stellar dan sistem pertukaran internal yang dimilikinya belum pernah berhasil diretas. Hal ini dikarenakan Stellar memiliki dukungan keamanan yang terbilang cukup baik guna mengamankan dana dan akun para pengguna yang dimilikinya.

Kekurangan Yang Dimiliki Stellar Lumens

Meski menawarkan sejumlah keunggulan, namun Stellar Lumens juga tidak luput dari beberapa kekurangan yang perlu dicermati. Berikut adalah kekurangan penting yang dimiliki oleh Stellar.

Mengharuskan Penggunanya Menyisakan Saldo Minimum Tertentu

Tidak seperti pada platform mata uang kripto lainnya, Stellar mengharuskan para penggunanya untuk meninggalkan saldo minimum ke dalam dompet digital mereka yakni sebesar 20 Lumens. Dengan adanya peraturan ini, maka Anda tidak bisa menarik semua dana Lumens yang Anda miliki karena perlu menyisakan saldo mengendap minimum pada akun.

Demikianlah ulasan mengenai Stellar Lumens secara lengkap mulai dari pengertian, sejarah singkat, cara kerja, dan bahkan juga kelebihan serta kekurangan yang dimilikinya. Berbekal dengan pembahasan yang telah disampaikan di atas, kini Anda tidak perlu bingung lagi terkait dengan Stellar Lumens yang kini tengah naik popularitasnya sebagai salah satu mata uang kripto.