Kaum Milenial Wajib Baca! Ini Alasan Nabung Kripto Cocok untuk Milenial

Alasan milenial nabung kripto

Tantangan perekonomian yang perlu dihadapi di masa depan oleh kaum milenial, banyak menghadapinya dengan mempunyai reaksi pada pikirannya. Yaitu kesadaran untuk berinvestasi pada kalangan milenial mulai bangkit. Instrumen-instrumen investasi yang diminati oleh kaum milenial mulai dari reksadana, saham, obligasi, hingga mata uang kripto.

Di era digital ini, kebanyakan orang apalagi kaum milenial setidaknya pernah mendengar tentang Bitcoin. Namun jika warga senior dibandingkan dengan kaum milenial akan lebih banyak kaum milenial yang berinvestasi pada Bitcoin dari pada berinvestasi pada saham atau obligasi pemerintah.

Untuk kalian yang belum berinvestasi, atau yang belum mengetahui tentang kripto, kalian simak penjelasan berikut.

Apa itu Cryptocurrency?

Cryptocurrency adalah sebuah sebuah mata uang digital yang dijamin oleh cryptography. Cryptocurrency mulai diperhatikan sejak tahun 2013.  Sejak saat itu juga, mulai banyak berita yang memberitakan mata uang digital ini. Cryptocurrency memiliki istilah yang mudah, yaitu kripto.

Cryptocurrency ini juga memiliki berbagai definisi yang didasarkan dari karakteristik dan kegunaannya, sebagai berikut.

  1. Digital

Kripto merupakan mata uang digital yang berarti hanya berlaku pada sistem komputer. Dengan begitu, kripto sendiri tidak muncul dalam bentuk fisik yang dapat kita pegang sehari-hari.

  1. Peer-to-peer

Cryptocurrency bisa digunakan untuk transaksi dari orang ke orang lain secara online.

  1. Global

Kripto tidak dibedakan pada masing-masing negara. Sistem mata uang ini memiliki peraturan yang universal atau meluas. Jadi, transaksi yang bisa dilakukan secara bebas antar negara, tidak ada yang pengaruh dari kurs masing-masing negara. 

  1. Terenkripsi

Masing-masing pengguna memiliki kode tersendiri pada saat untuk bertransaksi dengan mata uang digital ini. Pada saat bertransaksi, pengguna lain tidak bisa melihat transaksi tersebut dilakukan oleh siapa.  Pada kebijakan ini, cryptocurrency tidak memunculkan nama asli dalam setiap transaksi. 

Lebih dari itu, tidak ada satupun aturan yang mengatur tentang siapa yang bisa menggunakan cryptocurrency dan digunakan untuk apa. 

  1. Terdesentralisasi

Pada umumnya, transaksi uang selalu melibatkan pihak yang menengahi setiap transaksi, seperti bank. Namun pada dunia kripto, tidak ada bank maupun pihak lain pada transaksi. Setiap orang bertanggung jawab atas masing-masing uang mereka sendiri. 

  1. Truthless

Pada dunia cryptocurrency, pengguna tidak perlu percaya kepada siapapun dalam sistem. Mata uang kripto ini selain digunakan sebagai alat transaksi, banyak pula pengguna yang menggunakan mata uang ini sebagai instrumen investasi.

Hal tersebut terjadi disebabkan oleh naik turunnya nilai cryptocurrency. Semakin banyak orang yang percaya pada mata uang ini, makan nilai mata uang kripto semakin tinggi.

Jenis-jenis Cryptocurrency

Selain dari keberagaman definisinya, cryptocurrency memiliki berbagai jenis-jenis yang diperdagangkan secara publik. Juga sudah banyak mata uang digital ini yang telah mendapatkan kepercayaan masyarakat. 

Berikut beberapa mata uang cryptocurrency yang popular diperdagangkan.

  1. Bitcoin

Siapa yang tidak tahu Bitcoin. Bitcoin bisa dikatakan oleh masyarakat sebagai pelopor yang memperkenalkan cryptocurrency yang juga masih sangat populer hingga sekarang. Jenis mata uang kripto ini pertama kali muncul pada tahun 2009. Jenis mata uang kripto ini pertama kali muncul oleh pihak yang bernama Satoshi Nakamoto. 

Pada tahun 2019, lebih dari 18 juta Bitcoin yang diperdagangkan. Hingga kini, sekitar 68% merupakan jenis mata uang kripto Bitcoin.

  1. Litecoin

Selain Bitcoin, terdapat juga Litecoin. Jenis mata uang kripto ini juga hadir pada awal mata uang digital tersebut diluncurkan. 

Litecoin hadir pada 2011 sebagai mata uang digital peer-to-peer (P2P) yang menghasilkan blok baru atau yang membentuk blockchain dengan kecepatan yang lebih tinggi. Dengan begitu, Litecoin memungkinkan penggunanya untuk melakukan transaski dengan lebih cepat tanpa memerlukan sistem komputasi yang tinggi.

  1. Dogecoin

Dikatakan Litecoin memunculkan turunannya pada Desember 2013, yang bernama Dogecoin. Sesuai dengan Namanya, Dogecoin merupakan jenis mata uang kripto yang menjadikan anjing Shiba Inu sebagai maskotnya. 

Jenis mata uang kripto ini dikatakan sebagai cryptocurrency yang paling bersahabat. Sebab terdapat komunitas di dalamnya yang sering kali melakukan donasi, amal, dan kegiatan-kegiatan positif lainnya. 

Pengguna Dogecoin biasa menggunakan mata uang kripto ini untuk transaksi yang  kecil seperti donasi dan memberi tip. Hal tersebut dikarenakan nilai mata uang kripto dari Dogecoin jauh lebih rendah daripada Bitcoin. 

  1. BitcoinCash

Jenis mata uang kripto ini diluncurkan pada Agustus 2007 yang mana saat ini telah dianggap sebagai cryptocurrency terbaik. Bitcoin Cash diluncurkan oleh sekelompok pengguna Bitcoin yang tidak setuju dengan beberapa aturan yang berlaku. 

Dengan memisahkan diri dan mereka membentuk mata uang digital ini, mereka juga melakukan beberapa improvisasi yang menurut kelompok tersebut lebih baik dari cryptocurrency pertama.

Untuk menjawab pertanyaan mengapa nabung kripto cocok bagi kaum milenial, bisa kalian temukan pada penjelasan di bawah ini.

Kegunaan Cryptocurrency

  1. Membayar Jasa atau Membeli Barang

Banyaknya orang yang sudah melek teknologi dan menggunakannya menjadi salah satu alasan yang berhubungan dengan banyaknya toko yang mulai memberlakukan cryptocurrency sebagai alat pembayarannya.

Hal tersebut bisa kalian buktikan pada perusahaan ternama yang sudah menggunakan mata uang kripto sebagai alat pembayaran, yaitu pada perusahaan Overstock dan Newegg. Selain itu, kalian juga bisa gunakan mata uang digital ini di banyak restoran, hotel, penerbangan, aplikasi, dan bar

Bahkan sudah ada perguruan tinggi yang sudah memberlakukan mata uang kripto sebagai pembayarannya.

  1. Investasi

Pada awal mata uang digital ini terkenal, sudah muncul beberapa orang yang kaya mendadak akibat dari investasi pada mata uang cryptocurrency. Hal itu terjadi karena seperti yang telah dikatakan sebelumnya, semakin banyak yang gunakan, nilai mata uang ini akan semakin tinggi.

Karena mata uang kripto prinsipnya hamper sama dengan prinsip ekonomi, yang mana harga akan naik ketika ada banyak permintaan.

Semakin banyak orang yang melakukan investasi dengan cryptocurrency, maka harga mata uang ini akan semakin naik. Namun, pada akhir ini kenaikannya tidak signifikan pada beberapa tahun lalu. Investasi pada cryptocurrency juga dimasukan dalam kategori investasi yang memiliki resiko tinggi.

  1. Mining

Pada dasarnya, pengguna harus menyelesaikan teka-teki cryptography yang rumit untuk mengkonfirmasikan transaksi dan pencatatannya dalam blockchain. Teka-teki itu bisa dipecahkan dengan cara mining. Semakin besar daya komputasi pengguna, maka semakin tinggi pula peluang pengguna untuk memecahkannya.

Jika pengguna berhasil dalam memecahkan teka-teki tersebut, pengguna akan menerima hadiah sebagai biaya transaksi.

Kekurangan dan Kelebihan Cryptocurrency

Kelebihan

  1. Universal

Mata uang kripto ini menggunakan kondisi sekarang yang telah banyak menggunakan teknologi yang bernama internet. Teknologi ini memberi kebebasan seseorang dari mana saja. Jadi, cryptocurrency bisa digunakan oleh seluruh dunia. Tidak seperti bank yang memiliki syarat untuk mendaftar menjadi nasabah, yang menjadi pembatas.

Oleh sebab itu, mata uang kripto dianggap universal karena tidak ada syarat yang membatasi seseorang untuk menjadi pengguna mata uang kripto ini.

  1. Cepat

Jika dibandingkan dengan bank, mata uang kripto memiliki kecepatan yang lebih cepat saat bertransaksi. Pada umumnya, transfer antar bank internasional membutuhkan waktu hingga lebih dari satu hari. Sementara perdagangan Bitcoin hanya membutuhkan waktu sekitar beberapa menit hingga satu jam.

  1. Transparansi

Setiap pengguna mata uang kripto bisa melihat semua transaksi yang pernah dilakukan. Namun, pengguna tidak bisa mengetahui oleh siapa transaksi tersebut dilakukan karena yang ditampilkan hanya dalam bentuk angka, tanpa identitas. 

  1. Kontrol Pribadi

Setiap orang memiliki tanggung jawab penuh atas uangnya masing-masing.

Kekurangan

  1. Celah bagi Kejahatan

Tidak ada yang mengetahui siapa orang dibalik layar dari sebuah kode cryptography. Oleh sebab itu, tidak sedikit yang memanfaatkan mata uang kripto untuk kejahatan. Karena kebebasan bagi seseorang dan tidak adanya batasan untuk menjadi pengguna. Siapapun bisa menjadi pengguna mata uang kripto dan bisa juga bertransaksi untuk barang atau hal-hal ilegal, tanpa bisa dilacak.

  1. Sekali Lupa Password

Karena mata uang kripto menggunakan sistem password tanpa ada pihak lain yang mengaturnya, maka jika pengguna lupa password, pengguna akan kehilangan semua uang yang ada di akunnya.

  1. Lisensi

Pengguna mata uang kripto ini memang sudah ada di berbagai negara. Beberapa negara juga sudah memberi lisensi pada mata uang kripto ini yang menjadikan mata uang ini mendapat pengesahan yang dianggap mata uang legal. 

Namun, tidak menutup kemungkinan juga bahwa ada negara yang masih belum memberi atau mungkin tidak akan memberi lisensi legal untuk mata uang kripto, termasuk Indonesia. Alasan yang terlontarkan pada hal tersebut yaitu pada bagian pengguna yang bisa saja menggunakan mata uang kripto untuk hal-hal jahat ataupun ilegal.

Terlepas dari itu, ada beberapa yang menjadikan cryptocurrency legal namun tidak berlaku untuk transaksi jual-beli.