Seperti komoditas investasi pada umumnya, pasar kripto pun juga rentan mengalami penurunan atau pelemahan harga. Meskipun mengalami penurunan, Anda tidak boleh serta-merta langsung panik dan khawatir. Anda perlu menyikapi harga kripto yang melemah dengan cermat agar tidak terjerumus dalam kerugian dengan nominal yang terlalu besar.
Investasi kripto menjadi aset yang semakin populer di berbagai kalangan karena menawarkan potensi imbal balik yang cukup lumayan. Terlebih dengan semakin banyaknya kemunculan koin-koin kripto baru, membuat para investor semakin fleksibel dalam memilih jenis aset koin kripto.
Cara Menyikapi Harga Kripto yang Melemah di Pasaran
Sebelum memutuskan untuk terjun ke dunia kripto, perlu Anda ketahui bahwa kripto termasuk jenis investasi yang memiliki tingkat volatilitas tinggi. Artinya, aset ini bisa mengalami perubahan harga yang sangat fluktuatif dari satu waktu ke waktu lainnya.
Pada satu sisi, kripto bisa saja melonjak ke harga tertinggi di pasaran. Kemudian di saat berikutnya bisa saja ambruk dan mengalami pelemahan secara signifikan. Jadi Anda harus bersiap dengan berbagai risiko dan potensi yang terjadi saat terjun ke dunia kripto.
Ketika harga kripto di pasaran mengalami penurunan, apa yang harus dilakukan? Apakah harus segera menjual aset-aset tersebut?
Bagi Anda yang masih penasaran, berikut adalah beberapa cara menyikapi harga kripto yang melemah di pasaran.
1. Cara Menyikapi Harga Kripto yang Melemah : Jangan Ambil Pusing
Tips pertama yang perlu dipertimbangkan ketika Anda menemukan harga kripto yang melemah adalah jangan terlalu panik. Sebisa mungkin Anda tetap perlu bijak dalam menyikapi hal tersebut agar terhindar dari hal-hal negatif yang berkaitan dengan aset kripto.
Mengingat tingkat volatilitasnya yang tinggi, wajar kalau kripto bisa mengalami fluktuasi harga kapan saja. Jadi Anda tidak perlu kaget jika sewaktu-waktu harga aset kripto tersebut mengalami penurunan yang tinggi di pasaran.
Anda tetap perlu tenang dan tidak panik dalam menyikapi fenomena penurunan atau pelemahan harga kripto. Meskipun mengalami penurunan harga, kripto bisa saja kembali mengalami peningkatan harga di masa mendatang.
Dengan demikian, Anda tetap memiliki potensi untuk mendapatkan return yang baik di masa mendatang. Ambil contoh adalah kripto Bitcoin (BTC) yang saat ini sangat populer di berbagai kalangan masyarakat.
Mata uang kripto ini pernah mengalami penurunan harga yang sangat signifikan hingga ke titik terendahnya. Namun tetap saja Bitcoin cenderung mengalami peningkatan harga kembali sehingga banyak orang tetap bisa mendapatkan keuntungan dari perubahan harga tersebut.
2. Hindari Panic Buying Pada Aset Kripto
Bagi sebagian orang, terjadinya penurunan harga aset kripto ini biasa dimanfaatkan untuk melakukan pembelian aset tambahan. Ketika terjadi penurunan harga, mereka biasa membeli tambahan aset. Pasalnya, ketika harga menurun maka Anda bisa mendapatkan jumlah unit aset yang lebih banyak. Sehingga jumlah total aset yang dimiliki pun akan mengalami peningkatan.
Sebagai contoh, ketika harga kripto Rp 25.000 per koin maka dengan Rp 100.000 Anda bisa mendapatkan 5 buah koin kripto. Kemudian harga kripto turun menjadi Rp 20.000 per koin dan Anda pun kembali melakukan pembelian aset dengan nominal Rp 100.000. Di harga tersebut, maka Anda bisa mendapatkan 5 koin kripto.
Sehingga secara total, Anda bisa mendapatkan 9 buah koin dengan modal sebesar Rp 200.000. Kemudian jika harga kripto mengalami kenaikan menjadi Rp 30.000 dan Anda menjual seluruh aset, maka pendapatan total bisa mencapai Rp 270.000. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan untung Rp 70.000 dari modal hanya Rp 200.000.
Meskipun strategi ini terlihat menarik, namun Anda tidak boleh terlalu kalap dan kemudian melakukan pembelian secara besar-besaran. Sebisa mungkin Anda tetap perlu cermat dan bijak dalam menyikapi hal tersebut karena harga kripto di masa depan belum tentu sesuai harapan.
3. Ambil Keputusan Berdasarkan Analisis yang Matang
Cara berikutnya yang bisa digunakan untuk menyikapi penurunan harga kripto adalah tetap mengambil keputusan berdasarkan analisis yang matang. Seperti yang sudah diketahui bahwa kripto memiliki tingkat fluktuasi yang begitu tinggi di pasaran.
Maka dari itu, Anda perlu melakukan kajian dan analisis secara mendalam sebelum mengambil keputusan terkait dengan perubahan harga dari aset kripto tersebut. Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan terjadinya perubahan harga pada kripto.
Sehingga masing-masing faktor perlu dilakukan pengkajian secara tepat dan akurat agar Anda bisa mengambil setiap keputusan dengan baik. Ada kasus dimana ketika harga mengalami penurunan maka Anda perlu melakukan cut loss. Ada pula kondisi ketika Anda perlu menahan aset kripto meski sedang mengalami penurunan harga.
Tentunya agar bisa mengambil kesimpulan yang benar, Anda perlu melakukan analisis sebaik mungkin. Tujuannya tentu adalah untuk menghindarkan diri dari berbagai kemungkinan merugi yang cukup besar di masa mendatang.
4. Pertimbangkan Bahwa Kripto Merupakan Aset untuk Jangka Panjang
Menyikapi Harga Kripto yang Melemah memang harus dilakukan secara hati-hati agar proses pengambilan keputusannya tidak berdasarkan pada emosi belaka. Sebagai bahan pertimbangan, banyak investor yang merekomendasikan bahwa kripto termasuk jenis investasi jangka panjang.
Artinya, aset kripto tersebut akan bisa memberikan keuntungan yang cukup signifikan di waktu mendatang. Meskipun perubahan harga dunia kripto terlihat sangat fluktuatif dalam periode singkat, namun secara jangka panjang kebanyakan menunjukkan tren positif.
Hal inilah yang membuat aset kripto layak untuk dipertimbangkan sebagai salah satu opsi untuk menyimpan aset. Jika anda cermat dalam memilih jenis mata uang kripto maka potensi untuk mendapatkan keuntungan di masa mendatang pun akan menjadi lebih besar.
5. Pelajari Penyebab Turunnya Harga Kripto
Hal berikutnya yang bisa Anda lakukan untuk menyikapi melemahnya harga kripto adalah mencari tahu penyebabnya. Sebenarnya, tidak semua penurunan kripto memiliki latar belakang atau alasan yang buruk.
Pada kasus tertentu, ada momen dimana turunnya harga kripto karena untuk alasan yang cukup bagus karena bisa memicu terjadinya kenaikan harga setelah momentum penurunan tersebut selesai.
Maka dari itu, sebaiknya jangan terlalu gegabah dalam melakukan transaksi. Terlebih dahulu Anda perlu mengetahui alasan dibalik terjadinya penurunan harga tersebut. Berangkat dari hal tersebut maka Anda bisa lebih mengetahui apakah harus menambah aset atau justru harus menjual semua aset kripto yang mengalami penurunan tersebut.
6. Lakukan Diversifikasi Aset Kripto
Penurunan harga merupakan hal yang sangat wajar terjadi dalam proses transaksi komoditas. Setiap investor bisa mengalami untung maupun rugi kapan pun sesuai dengan pergerakan harga aset yang dimiliki.
Untuk meminimalisir potensi terjadinya kerugian besar saat penurunan harga kripto, ada baiknya kalau Anda melakukan diversifikasi aset. Diversifikasi ini dilakukan dengan cara membagi porsi portofolio ke dalam beberapa jenis instrumen berbeda.
Anda bisa membeli beberapa jenis kripto berbeda sebagai salah satu upaya untuk melakukan diversifikasi. Misalnya menempatkan dana pada kripto Litecoin, Ethereum, Bitcoin, dan lain sebagainya. Menempatkan dana dalam beberapa pos berbeda akan meminimalisir risiko kerugian.
Selain itu, Anda juga bisa menempatkan dana investasi pada jenis komoditas yang lain agar lebih aman. Misalnya saja menempatkan sebagian dana di saham, reksadana, obligasi, ataupun aset komoditas yang lainnya.
Dengan demikian, jika satu aset mengalami penurunan harga maka masih ada jenis aset lain yang berpotensi mengalami peningkatan harga. Imbasnya, Anda pun tidak perlu khawatir dengan ancaman risiko kerugian saat pasar kripto mengalami pelemahan.
7. Bersiap Untuk Merugi
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya bahwa ada banyak faktor dan penyebab yang bisa mengakibatkan terjadinya penurunan harga kripto. Masing-masing penyebab tersebut tentunya akan memiliki dampak dan konsekuensi yang berbeda-beda bergantung pada kondisi pasar.
Pada satu titik, ada jenis penurunan harga yang terjadi secara terus-menerus dan dalam jangka waktu yang panjang. Hal ini membuat nilai aset kripto terus mengalami penurunan secara tidak terkontrol hingga menuju ke titik terendah.
Ketika sudah melakukan analisis dan bisa mendapatkan kesimpulan terkait penurunan harga, maka Anda harus bersiap untuk bisa mengalami kerugian. Pasalnya, ada satu titik dimana Anda perlu mengalami cut loss atau menjual seluruh aset meski harga sedang mengalami penurunan.
Tujuan dari keputusan ini adalah untuk mengurangi potensi kerugian yang lebih besar akibat penurunan harga yang tidak terkontrol. Bagi seorang investor dan trader, kondisi cut loss merupakan hal yang relatif cukup umum terjadi.
Sehingga Anda perlu memiliki keberanian dan sikap lapang dada ketika mengalami harus mengalami kondisi cut loss. Melakukan penjualan aset saat harga pasaran sedang melemah (cut loss) merupakan salah satu opsi terakhir yang perlu dilakukan agar Anda tidak perlu menderita kerugian dalam jumlah nominal yang lebih banyak.
Itulah beberapa cara menyikapi harga kripto yang melemah yang perlu Anda ketahui. Kini dengan adanya pembahasan tersebut, Anda tidak perlu bingung dan khawatir lagi jika sewaktu-waktu harga kripto mengalami pelemahan atau penurunan harga di pasaran.
Leave a Reply