NFT merupakan tren penjualan karya seni yang saat ini sedang marak dipopulerkan dalam platform digital. Total secara keseluruhan, NFT telah naik harga hingga 55 persen atau sekitar 250 juta dolar Amerika Serikat menjadi 389 juta dolar Amerika yang setara dengan Rp 5 triliun. Lalu, bagaimana cara menjual NFT agar mendapat untung jutaan bahkan milyaran rupiah?
Umumnya, NFT adalah non-fungible yang merupakan aset digital seperti item, musik, atau lukisan yang dianggap memiliki nilai. Hal itu, membuat NFT banyak digemari di berbagai kalangan dan dijual dengan harga yang sangat mahal. Pada dasarnya, NFT adalah barang fisik. Namun, anda bisa mendapatkannya secara digital dan bisa disimpan dalam perangkat.
Diperjualbelikan secara online, NFT merupakan bagian valid dari blockchain. Namun, aset digital ini tak akan memiliki nilai yang sama dengan barang aslinya.
Lalu, Bagaimana NFT Digunakan?
Sebelum datangnya internet, karya seni akan diperjualbelikan dengan harga yang begitu mahal dan akan mendapat nilai tinggi karena originalitasnya. Seiring berkembangnya aset digital, originalitas dari karya tersebut mulai menipis hingga digantikan oleh karya yang bisa anda download dan dapat diduplikasi secara terus-menerus.
Lewat NFT, anda bisa menjual karya tersebut dan bisa terjamin originalitasnya. NFT akan mengklaim orisinalitas suatu karya digital yang memiliki sertifikat (berupa token). Token NFT tersebut, merupakan blockchain yang digunakan dalam cryptocurrency. Pembelian NFT juga melibatkan mata uang kripto yaitu Ether.
Cara Membuat NFT
Tak hanya cara menjual NFT saja, namun anda dapat membuatnya dengan mudah bahkan tak harus mahir dan berpengetahuan luas mengenai kripto untuk membuat NFT. Dibutuhkan blockchain dalam mengeluarkan NFT lalu pilih blockchain yang ingin anda gunakan untuk membuat karya NFT anda, seperti:
- Tron
- EOS
- Polkadot
- Tezos
- WAX
- Cosmos
- Flow by Dapper Labs
Di setiap blockchain, terdapat standar token yang terpisah. Seperti wallet service dan marketplace sendiri. Semisal, anda ingin menggunakan NFT untuk Binance Smart Chain maka anda perlu menjual NFT pada platform yang mendukung Binance Smart Chain. Artinya, anda tak dapat menjual NFT pada platform berbasis blockchain flow seperti VIV3 atau OpenSea yang berbasis Ethereum.
Karena Ethereum memiliki ekosistem NFT terbesar, pengguna memerlukan wallet Ethereum yang mendukung ERC-721 (standar token NFT berbasis Ethereum) seperti trust wallet, metamask maupun jenis wallet lainnya. Dengan itu, anda dapat membuat karya seni video, musik sendiri menggunakan blockchain Ethereum.
Cara Menjual NFT Menggunakan OpenSea
Cara menjual NFT ternyata cukup mudah, semua benda digital yang anda miliki dapat anda jual di NFT dengan harga yang cukup tinggi. Banyak orang berpikir, bahwa NFT hanya khusus digunakan transaksi jual beli karya seni digital. Nyatanya, meme menjadi karya yang paling banyak terjual di NFT. Sebuah GIF bernama Nyan Cat pada 2011 terjual lebih dari 500,000 dolar AS.
Namun, bagaimana cara menjual NFT tersebut di platform OpenSea? Berikut penjelasannya:
- Buka Opensea.io
- Pilih My Profil di pojok kanan atas
- Lalu, pilih NFT yang ingin anda jual dari wallet
- Tentukan harga, preferensi dan jenis lelang NFT tersebut. Jika sudah, pilih “Post Your Listing”
- Kemudian, anda akan diminta mengkonfirmasi detail dan melengkapi listing serta postingan yang ada di market
- Anda dapat melihat semua NFT yang anda jual pada menu My Profil dan cari Activity
Penting untuk anda, jika belum pernah menjual NFT anda perlu menghubungkan wallet anda dalam platform ini. Jika item yang anda butuhkan tak tercatat dalam OpenSea, maka perlu persetujuan agar platform Open Sea bisa menjual item yang anda jual.
Cara Menjual NFT Karya Seni
Karya seni digital yang dapat dijual menggunakan teknologi token dan tak dapat ditukarkan biasa disebut non fungible (NFT). Hal itu, sama prinsipnya dengan menjual karya di internet. Perbedaannya, pada NFT ini pertukaran bisa menggunakan aset kripto (Cryptocurrency)
Seperti apa tahapan menjual karya seni NFT?
- Berkarya
- Membuat dan mengisi dompet digital
- Memilih marketplace yang ingin digunakan
- Memasarkan karya
- Mengunggah karya dan menyematkan smart contract
Karya seni NFT, bisa anda jual mulai dari foto, animasi, ilustrasi bahkan video hingga game dengan format digital yang didukung sistem marketplace NFT. Anda juga perlu memilih platform digital dalam menjual karya NFT sesuai dengan dompet wallet di blockchain yang mendukung.
Membuat dompet digital dengan mata uang kripto juga diperlukan untuk transaksi cryptocurrency. Kreator, perlu memiliki akun wallet atau dompet kripto. Pastikan, wallet yang anda pilih juga terkoneksi dengan blockchain yang mendukung mata uang kripto .
Disisi lain, anda perlu menyiapkan modal untuk mining sejumlah sistem blockhain dan marketplace dalam NFT. Hal itu, mengharuskan kreator membayar koin kripto agar karya mereka dapat diunggah dan dipasarkan. Besaran tersebut, juga bergantung marketplace masing-masing. Untuk konversi rupiah menjadi uang kripto (Binance, Ethereum, Bitcoin) dapat menggunakan Indodax, dan Zipmex.
Jika bertransaksi dengan uang kripto. Anda perlu memastikan bahwa transaksi tersebut telah terdaftar dalam Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi). Sementara itu, sistem minting merupakan proses yang perlu anda lakukan dalam arsip NFT yang diunggah kreator agar bisa terpublish dalam blockchain.
Proses tersebut, membuat para creator bisa menyematkan smart contract dalam menemukan banyak salinan file digital yang hendak dijual. Minting memiliki biaya yang beragam, mulai dari Rp 8000 di platform Hicetnunc.xyz hingga ratusan ribu rupiah dalam platform lain membuat biaya tersebut bergantung pada fluktuasi koin kripto yang anda gunakan.
Seperti marketplace pada umumnya, cara menjual NFT dan membelinya bisa dilakukan dengan mudah secara digital. Koin kripto pembeli, akan masuk dalam dompet kreator dan kreator bisa mencairkan koin kripto tersebut dan menjualnya dalam pasar kripto.
Varian marketplace dalam menjual NFT bisa anda pilih mulai dari Rarible, OpenSea, SuperRare, Foundation, Atomic Market, Myth Market, Know Origin, Portion, Hic Et Nunc dan Enjin Marketplace.
Kenapa Karya NFT Bisa Terjual Dengan Harga Jutaan Bahkan Milyaran Rupiah?
Karya NFT, bisa anda download dengan gratis dan bebas. Namun, kenapa ada orang yang ingin membeli karya dengan harga yang mahal? Meski begitu, nilai karya seni dalam NFT juga dipertanyakan dan akan lucu mengingat karya tersebut merupakan karya digital bukan karya langsung.
Bagaimanapun, orang lain juga menilai bahwa harga yang ditawarkan dalam NFT tak masuk akal. CEO Indodax sendiri, menganggap bahwa daya tarik karya NFT adalah kepemilikan originalitasnya. NFT sangat cocok untuk pencipta teknologi atau penemunya, karena jika suatu karya dilelang dengan NFT maka bisa dibeli dengan kripto.
Blockchain, mengadopsi sifat efisien NFT sehingga karya-karya terbaik bisa dijual dengan harga fantastis. Alasan lain, kenapa karya NFT bisa terjual dengan mahal adalah dampaknya bagi pembeli dalam konteks sosial maupun hal lainnya.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menjual NFT
Menjual karya digital memang menggiurkan, apalagi dengan hasil yang besar dan cara yang mudah. Namun, anda perlu memperhatikan hal-hal ini sebelum menjual karya di NFT. Apa saja?
Pertama, anda perlu menyiapkan berbagai karya unik untuk dijual di NFT. Karya itu, berupa aset-aset digital seperti video, musik, foto bahkan game. Di Indonesia sendiri, karya digital yang populer untuk diperjualbelikan adalah Art.
Kedua, anda harus menggunakan wallet. Jika anda ingin menjual karya di marketplace, maka anda memerlukan wallet crypto yang biasa digunakan dalam mengoleksi atau sebagai wadah dalam mengakses karya anda. Akun tersebut, akan menjadi identitas NFT. Jika biasanya masuk akun Google, maka dalam marketplace NFT anda bisa melalui objkt.com menggunakan wallet address.
Ketiga, hal yang harus anda persiapkan adalah saldo. Saldo tersebut, berguna dalam pembayaran Gas Fee (biaya yang harus ditambahkan dalam tanda tangan kontrak baru dalam NFT pada sistem blockchain Ethereum) di market umum.
Keempat, minting atau mengunggah karya seni digital anda dalam NFT ke sistem blockchain. Lalu, anda perlu memasarkan proses menjual karya anda di marketplace yang anda pilih. Cara listing cukup mudah, anda tinggal mengatur marketplace di awal kemudian upload (minting) dan listing (dipasarkan) dalam options, sistem menawar, dan harga fix.
Kelima, lakukan promosi karya anda dalam platform digital seperti Discord maupun komunitas lainnya. Jika anda telah membagikan karya-karya terbaik anda, maka tak menutup kemungkinan karya anda akan banyak dilihat dan dibeli. Penting untuk anda mengikuti komunitas-komunitas NFT. Agar, karya anda bisa laku keras.
NFT memiliki kesempatan besar bagi anda menuangkan karya dan kreativitas tanpa batas dalam menjual karya-karya terbaik anda. Karena, dengan menjual karya seni anda bisa membantu orang lain mendapat konteks sosial maupun mendapat keuntungan besar dari karya yang anda hasilkan.
Mudah kan cara menjual NFT? Siapapun, bisa menjual karya disana tanpa memandang batasan umur maupun pekerjaan. Jika anda memiliki karya yang bagus dan kreatif, maka karya anda akan laris dan banyak dibutuhkan di dunia digital serta menambah keuntungan bagi anda dan orang yang membelinya.
