Istilah FOMO mungkin kini hanya mengarah pada dunia trading saja. Namun sebenarnya istilah ini telah banyak digunakan pada bidang lainnya. Apakah FOMO ini berbahaya? Adakah cara menghilangkan efek FOMO?
Karena bukan hanya bisa dirasakan oleh para trader saja, yang selalu berkecimpung dalam dunia trading saja, efek FOMO juga bisa dirasakan oleh siapa saja, dari kalangan dan bidang apapun. Sebelum membahas efek dari FOMO ini, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu pengertian dari FOMO ini. Maka dari itu, yuk simak penjelasannya!
Pengertian dan Cara Menghilangkan Efek FOMO
FOMO berasal dari istilah Fear of Missing Out. Istilah ini mengarah kepada ketakutan seseorang bilamana tertinggal informasi/berita mengenai tren tertentu. Kondisi FOMO ini melibatkan perasaan/emosi seseorang, bilamana tidak ikut serta dalam suatu kegiatan ataupun tidak menjadi bagian dari suatu acara, yang diyakini tengah digandrungi masyarakat saat itu.
FOMO juga bisa terjadi bilamana Anda tak ingin melewatkan kesempatan untuk membeli dan memiliki barang-barang yang saat ini tengah viral, maupun yang banyak digunakan oleh orang-orang pada masa ini. Beberapa contoh dari efek FOMO ini adalah bilamana ada pusat perbelanjaan yang sedang mengadakan diskon, dan Anda tak ingin melewatkan kesempatan tersebut untuk berburu barang-barang diskon tersebut.
Dalam kesempatan yang lain, Anda juga tidak mau ketinggalan untuk mencoba beberapa menu yang menjadi menu favorit di salah satu cafe yang baru saja buka. Karena memang teman-teman Anda telah mengunjungi cafe tersebut sebelumnya.
Anda juga memiliki obsesi untuk memiliki tas jinjing mewah berharga ratusan juta rupiah, karena teman-teman Anda sudah memilikinya. Meskipun memang Anda lebih nyaman jika menggunakan tas ransel.
Tanpa disadari, hal itu merupakan salah satu bentuk FOMO. Dimana Anda hanya mementingkan efek yang mungkin ditimbulkan, bilamana Anda melewatkan beberapa momen tersebut. Dibandingkan dengan memikirkan dampak kebutuhan dan manfaat dari barang ataupun momen tersebut, bagi kehidupan Anda.
Berbahayakah efek FOMO tersebut? untuk kasus ringan, sebenarnya hal ini tidak menjadi masalah, karena dengan begitu, Anda tidak akan pernah ketinggalan mengenai tren yang terjadi saat itu. Namun bisa dibilang, orang yang mengalami FOMO, tidak hanya sebatas untuk mengetahui beberapa informasi/tren tertentu saja.
Namun lebih dari itu, orang dengan efek FOMO biasanya juga memiliki keinginan untuk menjadi bagian dari tren tersebut. Baik itu dengan melakukan hal-hal yang juga dilakukan oleh orang lain, maupun dengan memiliki barang-barang yang sama dengan yang dimiliki oleh orang lain.
Tak peduli apakah barang tersebut bernilai fantastis, ataupun tak memiliki manfaat sama sekali. Selama barang tersebut tengah tren saat ini, maka tentunya orang yang memiliki efek FOMO ini akan berambisi untuk memilikinya juga.
Begitu juga dengan beberapa acara/tempat yang masuk trending topic saat ini, orang dengan efek FOMO, tentunya tidak mau ketinggalan untuk mengikuti acara ataupun mengunjungi tempat tersebut. Sama seperti orang lain, bahkan jika memungkinkan, menjadi orang pertama yang mengunjungi tempat tersebut.
Jika memang orang tersebut memiliki kecenderungan dengan FOMO ini, apakah hal ini bisa diatasi? Adakah cara menghilangkan efek FOMO ini? Sebelum membahas hal itu, kita akan membahas terlebih dahulu mengenai efek FOMO dalam dunia trading dan investasi.
Efek FOMO Dalam Dunia Trading dan Investasi
Tak jauh berbeda dengan efek FOMO dalam bidang yang lain, pada bidang trading dan investasi juga, efek ini sudah mulai terlihat pada beberapa trader dan investor. Dimana dengan beberapa tren yang ada, membuat trader dan investor cenderung memiliki ketertarikan untuk berinvestasi, setelah melihat trader dan investor lainnya berhasil dan sukses. Tanpa memikirkan mengenai resiko yang mungkin diterimanya.
Misalnya saat beberapa trader mulai melirik Bitcoin, dan banyak diantaranya yang mulai sukses, karena pergerakan nilai Bitcoin yang saat itu terlampau cepat. Maka fenomena tersebut membuat trader lainnya, bahkan trader pemula sekalipun, mulai mencoba untuk melakukan trading Bitcoin. Dengan harapan bisa meraih sukses, sama sepert trader-trader Bitcoin sebelumnya.
Mereka tidak berpikir, bahwanya dengan adanya dominasi Bitcoin ini, justru akan membuat Bitcoin berpotensi untuk turun. Bahkan mungkin saja berpotensi mengalami penurunan secara drastis. Hal inilah yang dinamakan efek FOMO dalam dunia trading dan investasi.
Khusus dalam bidang ini, efek FOMO bisa berakibat seperti berikut ini. Diantaranya :
1. Melakukan Trading dan Investasi Hanya Sekedar Ikut-Ikutan Saja
Jika melakukan trading dan investasi ini hanya dikarenakan melihat kesuksesan dari trader lainnya, maka hal ini akan berakibat, Anda melakukan trading dan investasi tersebut hanya sekedar ikut-ikutan saja, dan tanpa memikirkan strategi yang harus dilakukan, serta beberapa resiko yang mungkin dialami.
Karena efek FOMO ini, bukan tak mungkin, Anda belum merasa siap, bilamana di suatu hari, investasi yang Anda lakukan mengalami penurunan, dan Anda menerima kerugian. Sebagai resiko yang sudah lumrah dialami oleh beberapa trader dan investor.
Hanya saja, jika trader dan investor sejati, pastinya sudah memikirkan hal tersebut. Bahkan mungkin, telah mencari cara bagaimana cara untuk meminimalisir sejumlah resiko kerugian yang mungkin dialami. Sementara trader yang melakukan trading karena efek FOMO, tidak akan berpikir ke arah itu.
2. Mengambil Pilihan Investasi yang Kurang Tepat
Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa orang dengan kecenderungan memiliki efek FOMO biasanya akan memilih investasi yang sedang trend saat itu, tanpa memikirkan bagaimana resiko yang mungkin dialaminya.
Misalnya karena banyak orang yang memilih Bitcoin, maka Anda pun tertarik untuk melakukan trading dari salah satu mata uang Kripto yang paling terkenal tersebut. Namun karena Anda memilih trading Bitcoin ini hanya karena ikut-ikutan saja, maka Anda pun belum siap saat Anda harus mengalami resiko kerugian yang cukup besar.
Karena sebagaimana diketahui, selain menjanjikan peluang keuntungan yang besar, Bitcoin juga memberikan resiko kerugian yang cukup besar. Bahkan lebih besar, dari investasi mata uang Kripto lainnya.
Bukan hanya Bitcoin saja, orang yang memiliki efek FOMO, akan memilih investasi lainnya, yang dirasa cukup menjanjikan, tanpa disertai ilmu yang cukup dalam melakukan trading dan investasi. Akibatnya bisa Anda bayangkan sendiri, dimana kerugian bisa saja terjadi. Karena memang investasi tersebut, dilakukan secara asal-asalan.
3. Mengeluarkan Uang untuk Investasi yang Tidak Perlu
Dalam beberapa kasus, misalnya ada beberapa investasi saham yang sudah bisa diprediksi akan mengalami penurunan, bahkan cenderung ke arah pailit. Namun karena terdorong oleh efek FOMO, dimana banyak orang yang memilih investasi tersebut, maka Anda juga memilihnya. Bahkan rela mengeluarkan uang untuk investasi yang jelas-jelas di ambang kebangkrutan.
4. Terbujuk untuk Melakukan Pinjaman/Berhutang
Meskipun hal ini tidak berlaku bagi setiap orang, namun para trader/investor yang memiliki efek FOMO, biasanya mudah terbujuk untuk melakukan pinjaman maupun berhutang. Hal ini bisa terlihat saat mereka memilih investasi yang salah, kemudian mengalami kerugian yang cukup besar. Dalam situasi tersebut itulah, biasanya para trader dan investor dengan kondisi FOMO akan menerima ajakan dari pihak lain untuk berhutang.
Bagaimana Cara untuk Menghilangkan Efek FOMO?
Jika melihat dampak yang ditimbulkannya, jelas terlihat betapa efek FOMO ini sangat berbahaya. Bukan hanya di dunia trading dan investasi saja, namun juga pada beberapa bidang lainnya. Jika hal ini dibiarkan, bukan tidak mungkin akan membuat Anda mengalami krisis finansial yang cukup parah.
Karena bisa dibayangkan, bilamana Anda membeli barang-barang mahal, namun tidak memberi manfaat sama sekali. Misalnya barang tersebut tidak pernah Anda gunakan, ataupun tak bisa Anda jual kembali. Sangat mubazir, bukan?
Belum lagi jika Anda memilih investasi yang hanya sekedar menuruti efek FOMO. Alih-alih mendapatkan profit yang sesuai dengan yang diharapkan, Anda malah mengalami kerugian, dan mungkin ada kemungkinan untuk berhutang, untuk menutupi sejumlah kerugian tersebut. Bisa saja, bukan?
Maka dari itu, untuk menghilangkan efek FOMO tersebut, diperlukan cara-cara khusus. Diantaranya :
1.Fokus Pada Tujuan dan Manfaat
Jika sebelumnya, Anda berinvestasi untuk tujuan meraih keuntungan, maka dari itu, pikirkan bagaimana memilih investasi yang tepat, menetapkan strategi terbaik, hingga membekali diri dengan ilmu trading dan investasi. Agar investasi bisa berjalan, sesuai dengan yang diinginkan.
Begitu juga dengan bidang lainnya, sebelum Anda membeli barang ataupun melakukan sesuatu aktivitas, pikirkan mengenai manfaat yang bisa Anda peroleh. Jika memang tidak ada manfaatnya, ada baiknya Anda mengurungkan niat Anda untuk membeli barang ataupun mengikuti aktivitas tersebut.
2. Selalu Pikirkan Mengenai Resiko dari Setiap Keputusan yang Diambil
Selain memikirkan manfaat yang bisa Anda peroleh, Anda juga hendaknya memikirkan beberapa dampak yang mungkin dialami, bilamana Anda melakukan sesuatu karena terdorong oleh efek FOMO. Misalnya kerugian yang akan dialami, krisis finansial yang mungkin menimpa diri Anda, dan yang lainnya.
3. Selalu membicarakan Keputusan dengan Orang Terdekat
Cara lainnya yang bisa dilakukan untuk menghilangkan efek FOMO yaitu selalu membicarakan keputusan yang akan diambil dengan orang-orang terdekat Anda. Baik itu keluarga, teman maupun pasangan Anda. Mereka biasanya akan memberikan saran mengenai barang apa yang harus Anda beli, maupun aktivitas mana yang bisa Anda lakukan, dan mana yang harus Anda hindari.
Itu dia beberapa informasi mengenai efek FOMO, serta cara menghilangkan efek FOMO yang bisa Anda coba lakukan. Meskipun hal ini tidak mudah, namun dengan niat dan juga tekad yang kuat, tak mustahil, efek FOMO yang Anda alami, bisa berangsur-angsur hilang. Selamat mencoba!
Leave a Reply