gangguan FOMO bisa ditimbulkan oleh sesuatu hal yang menimbulkan ketakutan berlebih. Seperti yang terjadi pada trader Bitcoin, yang mungkin saja menimbulkan gejala FOMO.
trader tersakiti
Apa Anda pernah mendengar FOMO sebelumnya ? Ya, benar, FOMO berkaitan dengan gangguan mental pada seseorang. Lalu mengapa istilah ini bisa dihubungkan dengan Bitcoin ? bukankah keduanya merupakan 2 hal yang berbeda ? Untuk mengetahuinya, ada baiknya untuk mencari tahu apa itu FOMO dan kaitannya dengan Bitcoin terlebih dahulu.
FOMO sangat erat kaitannya dengan masalah psikologis. Sementara Bitcoin adalah salah satu bentuk investasi yang jelas-jelas berkaitan dengan dunia bisnis dan finansial. Jika dilihat dari bidang yang digeluti, tentunya keduanya sangat jauh berbeda.
Namun dalam beberapa hal, keduanya bisa saja memiliki keterkaitan. Hal ini bisa dilihat di lapangan. Dimana sebagian kecil trader Bitcoin pernah dan tengah mengalami gejala FOMO ini. Jika memang demikian adanya, lalu apa penyebabnya ? dan bagaimana mengatasinya ? Bisa Anda simak dalam artikel ini.
Apa Itu FOMO ?
FOMO merupakan singkatan dari Fear Of Missing Out. Yaitu gejala mental pada seseorang, yang mana, penderitanya selalu merasa takut tertinggal. Baik itu mengenai takut tertinggal informasi ataupun takut ketinggalan tren.
Gejala mental ini pertama kali dikemukakan oleh seorang ilmuwan asal Inggris yang bernama Dr. Andrew K. Przybylski. Beliau mengemukakan teorinya tentang FOMO ini pada tahun 2013. Dan sejak saat itu, istilah FOMO kemudian masuk ke dalam kamus besar Oxford.
Apa Itu FOMO, dan kaitannya dengan Bitcoin bisa dilihat ketika seseorang selalu menghabiskan waktunya di depan layar komputer maupun smartphone. Berbeda dengan orang kebanyakan, orang dengan gejala FOMO ini memiliki tujuan untuk selalu memantau perkembangan tren yang ada.
Namun bukan hanya sebatas mengenal tren saja, penderita FOMO akan berupaya untuk selalu mengikuti trend yang ada. Baik itu dengan membeli barang-barang yang menurutnya sedang tren. Ataupun terus mencari tahu mengenai informasi yang berkenaan dengan sesuatu yang sedang digeluti. Misalnya dalam memantau saham, Bitcoin, ataupun yang lainnya.
BACA JUGA : Buruan Beli! Ini Alasan Bitcoin Cocok untuk Investasi Jangka Panjang!
Secara garis besar, FOMO ini bisa berdampak buruk bagi yang mengalaminya. Diantaranya :
1.Menghabiskan Waktu Hanya Di Depan Layar Komputer/Smartphone
Dampak buruk yang pertama bagi penderita FOMO yaitu mereka akan menghabiskan waktunya dengan menatap layar komputer maupun smartphone. Bahkan dalam beberapa kasus, orang-orang tersebut hanya terpaku pada komputer/smartphone saja. Hingga tidak menghiraukan keadaan sekelilingnya.
2. Tidak Adanya Interaksi Sosial
Dampak buruk yang kedua yaitu orang yang mengalami FOMO tidak memiliki ketertarikan terhadap kehidupan sosial. Yang mana, mereka akan lebih tenang jika sedang menggunakan komputer maupun smartphone. Dibandingkan saat mereka harus berinteraksi dengan lingkungan di sekitarnya.
3. Menimbulkan Gaya Hidup Konsumtif
Orang dengan gejala FOMO pada umumnya memiliki keinginan untuk selalu mengikuti tren yang ada. Entah itu tren mengenai fashion, gadget ataupun mengenai peluang investasi. Mereka pada umumnya selalu ingin mencoba hal-hal yang baru. Yang tentunya bisa menimbulkan gaya hidup konsumtif. Dan ujung-ujungnya menimbulkan krisis finansial.
Nah, jika dari penjelasan diatas, Anda mulai mendapatkan sedikit gambaran mengenai pengertian dari FOMO. Setidaknya Anda kini bisa mencari tahu yang lebih detail, mengenai apa itu FOMO, dan kaitannya dengan Bitcoin.
Sedikit Gambaran Mengenai Apa Itu FOMO, Dan Kaitannya Dengan Bitcoin
Dari sejak ditemukan, Bitcoin menjadi salah satu bentuk investasi yang mulai banyak peminatnya. Pergerakan nilai yang terbilang cepat, adalah salah satu alasan mengapa Bitcoin semakin banyak dipilih para investor.
Seiring menanjaknya pamor Bitcoin, menjadikan tren Bitcoin menjadi hal yang tak boleh dilewatkan oleh sebagian besar investor dan trader. Bukan hanya di kalangan profesional saja. Banyak trader pemula juga yang mulai coba-coba untuk terjun ke dalam investasi ini.
Bahkan banyak diantaranya yang tak ingin ketinggalan informasi mengenai Bitcoin. Hingga rela menghabiskan waktu berjam-jam dengan hanya menatap layar komputer maupun smartphone. Bukan itu saja, ada juga sebagian lainnya yang mencoba melakukan penambangan Bitcoin. Yang tentunya memerlukan waktu yang lebih intensif lagi.
Apakah Bitcoin ini menjadi sebuah tren ? bercermin dari kejadian tersebut, jelaslah Bitcoin ini sebuah tren. Berbeda dengan trader profesional, yang sebelumnya akan memikirkan matang-matang mengenai strategi investasi yang dilakukan. Para trader yang mengikuti tren ini, hanya berpikir bahwa investasi ini memiliki keuntungan yang menggiurkan. Tanpa menghiraukan resiko yang mungkin terjadi.
Jika terus dibiarkan, tentunya kejadian ini akan menimbulkan gejala FOMO. Yang mana, orang memilih Bitcoin hanya sebagai tren. Merelakan sebagian besar waktunya di depan komputer maupun smartphone, hanya untuk memantau perkembangan Bitcoin ataupun melakukan penambangan Bitcoin.
Dari pernyataan tersebut, kiranya Anda sudah memahami, apa itu FOMO, dan kaitannya dengan Bitcoin. Lalu, jika hal ini sudah terjadi, bagaimana cara mengatasinya ? mungkin ada baiknya, Anda mencari tahu apa penyebab dari FOMO itu sendiri.
BACA JUGA : Biar Gak Salah Paham, Ini Korelasi Antara Bitcoin, Emas dan Saham yang Wajib Anda Kenal
Penyebab Dari Apa Itu FOMO, Dan Kaitannya Dengan Bitcoin
Untuk mengetahui apa itu FOMO, dan kaitannya dengan Bitcoin. Maka cara yang harus dilakukan sebelumnya, yaitu mencari tahu apa penyebabnya. Baru kemudian, mencari solusi untuk mengatasinya. Yang dilihat dari penyebab terjadinya FOMO ini.
Secara garis besar penyebab FOMO, diantaranya :
1.Terlalu Banyak Menghabiskan Waktu Menggunakan Medsos Ataupun Masuk Ke Bursa Bitcoin
Orang yang menghabiskan waktunya dengan menggunakan medsos, pada umumnya rentan mengalami FOMO. Hal ini disebabkan, karena di medsos tersebut terdapat banyak informasi hingga tren-tren terbaru yang harus dicoba.
Sementara dalam bursa Bitcoin, meskipun memang memantau pergerakan nilai Bitcoin secara rutin mutlak diperlukan. Namun jika terus menerus, dan tanpa jeda. Hal ini malah akan menimbulkan stres. Yang ujung-ujungnya bisa menimbulkan gejala FOMO. Nah, dari pernyataan tersebut, kiranya Anda sudah mengetahui apa itu FOMO, dan kaitannya dengan Bitcoin, bukan ?
2. Rasa Tidak Puas Diri
Penyebab FOMO selanjutnya yaitu rasa tidak puas diri. Dengan perasaan ini, seseorang akan selalu ingin mencoba sesuatu yang belum pernah dilakukan ataupun dimiliki. Sehingga timbullah keinginan untuk selalu mencoba hal-hal yang baru. Meskipun hal yang dilakukan ataupun yang dimiliki tersebut, tidak memiliki faedah apa-apa bagi dirinya.
3. Rasa Cemas berlebihan Jika Tidak Mengikuti Tren
Selain yang telah disebutkan di atas. penyebab lainnya dari gejala FOMO yaitu rasa cemas berlebihan jika tidak mengikuti tren. Rasa takut ini, bisa berupa,
- Rasa takut tidak bisa mengikuti keseruan dalam mengikuti sebuah acara
- Apa itu FOMO, dan kaitannya dengan Bitcoin bisa terlihat dari rasa takut tidak bisa meraih keuntungan besar, jika tidak memilih bisnis/investasi yang sedang trend saat itu, serta
- Rasa takut disebut sebagai orang yang ketinggalan zaman, tidak up to date, kuno, udik, dan yang lainnya.
4. Lingkungan Yang Buruk
Penyebab terakhir mengapa seseorang bisa mengalami gejala apa itu FOMO, dan kaitannya dengan Bitcoin yaitu lingkungan yang buruk. Yang mana, masyarakat yang ada pada lingkungan tersebut terlalu sibuk sendiri. Sehingga setiap orang tidak peduli satu sama lain.
Ataupun lingkungan masyarakat, dimana seluruh penduduknya saling bersaing dalam mendapatkan dan melakukan sesuatu hal yang sedang tren. Sehingga jika ada yang tidak ikut serta ataupun yang belum memiliki barang-barang yang sedang tren tersebut. Dianggap tidak modern dan ketinggalan zaman.
BACA JUGA :Apakah 100 Tahun Lagi, Kripto Masih Trending?
FOMO Dan Cara Mengatasinya
Barulah setelah mengetahui penyebabnya, Anda bisa mencari solusi mengenai bagaimana cara mengatasi gejala FOMO ini. Dalam mengatasi gangguan kesehatan mental ini, dikenal dengan adanya JOMO.
Berbanding terbalik dengan FOMO, JOMO merupakan suatu perasaan tidak peduli terhadap tren yang ada. Dalam arti, meskipun mengetahui perkembangan tren yang ada. Namun dirinya tak sedikitpun memiliki keinginan untuk mengikuti tren yang ada.
JOMO sendiri merupakan singkatan dari Joy Of Missing Out. Adapun cara mengatasi FOMO, dengan metode JOMO ini diantaranya :
1.Mengalihkan Medsos Untuk Hal-Hal Yang Menghasilkan
Jika sebelumnya, Anda melakukan scrolling di medsos hanya untuk mencari tahu seputar fashion, hobi yang memerlukan biaya, ataupun ecommerce lainnya. Maka mulai sekarang, Anda bisa mengalihkan medsos Anda untuk hal-hal yang bermanfaat. Misalnya dengan berjualan online.
2. Menjadi Trader Bitcoin Dengan Strategi Dan Pemikiran Yang Matang
Anda akan dikategorikan sebagai pengikut tren, jika Anda memilih Bitcoin karena dipengaruhi oleh keuntungan yang besar. Ataupun karena telah melihat banyak orang yang sukses dan kaya dari Bitcoin. Tanpa memahami strategi bagaimana cara melakukan investasi yang baik, dan tidak menimbulkan resiko yang besar.
Maka jika hal itu telah merasuki pikiran Anda. Cara untuk mengatasinya diantaranya yaitu dengan memahami lebih jauh mengenai Bitcoin. Tak malu belajar dari trader-trader yang sukses, dan membatasi diri untuk tidak selalu terpaku pada layar komputer dan smartphone.
3. Mengendalikan Rasa Tidak Puas
Salah satu penyebab dari FOMO yaitu rasa tidak puas diri. Maka dari itu, cara untuk mengatasinya dengan metode JOMO ini yaitu dengan belajar mengendalikan rasa tidak puas pada diri. Tanamkan dalam diri, bahwa semua yang telah dimiliki merupakan hal yang harus disyukuri. Dan semua yang belum dilakukan ataupun dimiliki, bisa saja, hal tersebut tidak memiliki faedah sama sekali.
4. Tanamkan Pikiran Positif
Solusi yang terakhir yaitu dengan menanamkan pikiran yang positif. Diantannya :
- Tanamkan pemikiran bahwa meskipun tidak mengikuti tren, hal itu tidak akan berdampak apa-apa
- Tetap fokus menjalankan investasi Bitcoin, dengan tujuan meminimalisir resiko kerugian. Dan bukan hanya terfokus pada meraih keuntungan sebanyak-banyaknya saja
- Tanamkan pikiran positif dalam diri, bahwa meskipun Anda tidak mengikuti tren, Anda tidak akan dicap kurang up to date, kuno, udik, dan yang lainnya
Nah, itu dia penjelasan mengenai apa itu FOMO, dan kaitannya dengan Bitcoin. Jadi, meskipun keduanya merupakan 2 bidang yang berbeda. Ternyata, FOMO dan Bitcoin bisa menjadi satu keterkaitan lho,… Tentunya, jika Bitcoin yang dilakukan bukan didasarkan pada melakukan investasi yang sehat. Namun lebih kepada sebuah tren saja.
Leave a Reply