Apa Itu Broker? Ini Alasan Kamu Harus Menggunakannya!

Broker Forex

Berinvestasi menjadi hal yang penting di era digital, namun apa itu broker? Broker sendiri merupakan perusahaan atau individu yang menangani transaksi antara investor (bertindak sebagai konsumen) dan pasar modal. Di sisi lain, kamu tidak bisa melakukan langsung transaksi investasi tanpa adanya broker.

Kamu perlu bantuan broker untuk membuat rekening, dalam pasar modal ada lembaga perusahaan yang menindaklanjuti perantara maupun penghubung antara investor dan pasar modal. Agen itu bisa disebut pialang atau broker, peran sebagai seorang broker yakni menjadi perantara antara investor dan klien dengan pasar modal serta bertanggung jawab penuh atas transaksi yang dilakukan.

Karena interaksi tersebut, pelanggan dan investor perlu saling bergantung pada broker untuk analisis pasar modal karena mereka tidak memiliki banyak waktu. Sementara itu, broker memiliki tugas sekunder yaitu merekomendasikan investor tentang analisis saham seperti pasar dan ekonomi, pemilik informasi terkait dan reputasi perusahaan.

Rekomendasi ini membuat reputasi broker semakin tinggi, ketika bekerja di broker kamu harus siap dengan segala konsekuensi yang ada. Kamu akan menerima gaji pokok dan sejumlah bonus berdasarkan lamanya kamu bekerja, serta volume dagang dan total laba yang dihasilkan selama periode tertentu menjadi catatan gaji untuk broker.

Apa Itu Broker? Mengapa Broker Sangat Penting di Era Digital?

Gudang pertanyaan apa itu broker? Menjadi hal yang lumrah di era digital. Banyak orang berinvestasi dan membutuhkan pialang untuk menengahi transaksi antar investor dan pasar modal, biro survey Amerika Serikat menerbitkan upah non-pertanian pada 2010 dan gaji untuk pedagang valas dan komoditas di AS sendiri mencapai $60,980 atau setara Rp 868 Juta per tahunnya.

Angka tersebut termasuk bonus, kamu bisa membayangkan berapa gaji institusional di Amerika Serikat. Pedagang yang memiliki pengalaman lebih, akan mendapat gaji pokok antara Rp 1 Miliar dan bonus yang fantastis hingga Rp 2 Miliar lebih setahun. Meski tidak menjamin gaji per tahunnya, pedagang valas memiliki independen dan fasilitas yang tak dimiliki pedagang institusional.

Alasan Harus Menggunakan Broker Untuk Investasi

Selain membantu penjualan dan pembelian bursa saham, broker juga membantu dalam perencanaan dan penelitian investasi. Menyewa broker, membutuhkan dana lebih dan hanya orang-orang tertentu saja yang bisa menggunakannya. Namun, dengan teknologi saat ini broker online seringkali bermunculan dan bisa dibayar dengan harga terjangkau.

Berikut alasan kenapa broker perlu disewa dan digunakan saat investasi? Simak alasannya!

  1. Pilih Broker dari Sekuritas yang Terdaftar

Memilih broker yang tepat menjadi hal yang penting dalam pasar modal, dengan mencari perusahan sekuritas yang terdaftar di lembaga terkait kamu bisa memilih broker yang aman. Kamu juga bisa melihat keamanan broker melalui lembaga KBI atau Kliring Berjangka Indonesia, jika broker telah memiliki izin atau anggota KBI kamu bisa tenang dan dapat langsung berkonsultasi.

Sementara itu, perizinan broker bisa kamu cek dalam Bappebti atau badan pengawas perdagangan berjangka komoditi yang berada dalam pengawasan departemen perdagangan Indonesia.

  1. Pilih Broker Professional dengan Layanan yang Lengkap

Broker juga memiliki layanan untuk melayani dan menangani produk yang berbeda-beda, ada yang hanya membuka rekening hingga perdagangan luar negeri dan dalam negeri. Memilih broker dengan layanan yang lengkap merupakan satu kewajiban.

Karena, broker menjadi hal yang penting bagi investor untuk menangani transaksi. Tips lainnya, utamakan broker yang memiliki website atau aplikasi trading agar sewaktu – waktu dapat memantau investasi dimanapun.

  1. Broker dengan Reputasi yang Baik

Selanjutnya, broker perlu memiliki reputasi yang baik dan selalu terpercaya setiap waktu. Jika broker tersebut dapat dipercaya, kamu bisa langsung menggunakannya. Cobalah untuk sering bertanya ke sosial media, maupun komunitas yang ada.

Jika ingin menemukan broker yang baik, kamu harus teliti dalam mencarinya serta perlu memiliki layanan yang lengkap. Sehingga apa yang kamu butuhkan dari broker tersebut telah memiliki layanan yang optimal.

Jenis – jenis Broker yang Perlu Kamu Ketahui

Di sisi lain, broker memiliki lima jenis dan pembagian perannya masing-masing. Nah, berikut beberapa jenis broker yang perlu kamu tahu. Apa saja?

  1. Retail Broker

Broker terbagi dalam beberapa jenis, termasuk retail broker. Broker retail ini memiliki tugas membantu investor untuk menerima komisi dan transaksi sesuai dengan instruksi pelanggan. Sementara itu, retail broker ini juga melayani klien secara individu dan broker ini mendapat komisi dari hasil penjualan dan pembelian yang dilakukan.

Tak heran jika retail broker menjadi salah satu layanan broker terbaik, broker ini memberi semua layanan yang dibutuhkan oleh investor maupun klien sehingga retail broker menjadi salah satu broker yang patut kamu coba.

  1. Deep Discount Broker

Apa itu broker discount? Jenis broker ini menjadi salah satu broker yang menarik. Layanan paling sederhana dan mengeksekusi pesanan untuk penjualan atau pembelian menjadi hal yang perlu dilakukan oleh deep discount broker.

Meski begitu, komisi broker ini menjadi broker dengan komisi lebih rendah dari yang lainnya. Karena mengeksekusi pesanan dan penjualan merupakan hal yang mudah bagi seorang broker, membuat broker dengan senang hati membantu para investor di berbagai kesulitan saat investasi.

  1. Full Service Broker

Di lain sisi, full service broker ini merupakan layanan lengkap broker. Mulai dari pemberian informasi, laporan analisis dan perintah transaksi investor membuat full service broker ini menjadi pekerjaan yang menyenangkan.

Meski begitu, full service broker ini cocok untuk investor yang tidak banyak memiliki keahlian dalam membaca situasi pasar modal dan waktu luang untuk menganalisis pasar tersebut. Dengan pemberian layanan penuh, full service broker ini mendapat komisi tinggi dari investor, lho!

  1. Online Broker

Apa itu broker online? Sesuai dengan namanya, broker ini menjaring layanannya melalui internet. Pesatnya teknologi digital saat ini menjadi hal yang perlu dikembangkan oleh masyarakat, dengan menyewa broker online kamu dapat mencoba transaksi ekuitas hanya dengan modal Rp 100,000 saja.

Karena proses melalui internet, transaksi bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Hal ini membantu para investor lebih praktis dalam penanganan pasar modal sehingga broker online juga dibayar lebih murah dibanding broker konvensional.

  1. Discount Broker

Apa bedanya discount broker dengan deep discount broker? Discount broker ini, memberi layanan berupa perintah menjual atau membeli di bawah arahan pelanggan dan menawarkan beberapa saran dalam bentuk laporan serta analisis atau informasi terbaru tentang pasar modal.

Investor yang dapat menggunakan layanan discount broker ini tentunya memiliki pengetahuan dasar tentang pasar modal dan bisa membaca data, untuk biaya yang disediakan komisi broker ini berada di bawah full service broker namun tetap tinggi dibanding deep discount broker. Discount broker juga memberi strategi investasi dimana layanan ini tidak selengkap full service broker.

Berapa Gaji Broker Sebenarnya?

Mengingat pentingnya apa itu broker dalam pasar modal, membuat setiap orang bertanya – tanya. Berapa gaji broker sebenarnya? Jika dibayangkan, setiap broker akan menerima gaji pokok perusahan dan sekuritas di tempatnya bernaung serta jumlah bonus berdasarkan lamanya waktu bekerja.

Perlu diketahui, broker juga memiliki aturan yang berbeda untuk menentukan biaya jasa yang mereka tawarkan. Secara garis besar, hal ini dibagi menjadi dua yaitu broker yang memungut biaya berdasarkan lot transaksi dan broker yang memperoleh laba dari hasil penjualan sekitar 2 hingga 3 pips untuk mata uang negara lain seperti CAD, JYP, EUR, USD, GBP.

Selain mengetahui apa itu broker, untuk menjadi broker profesional dengan gaji yang fantastis kamu perlu memenuhi persyaratan di bawah ini :

  1. Resmi Terdaftar

Di Indonesia sendiri, broker harus terdaftar dan memiliki legalitas di otoritas resmi seperti Bappebti (Badan pengawas perdagangan berjangka komoditi) Bursa berjangka Jakarta (BBJ) maupun Jakarta Futures Exchange (JFX).

  1. Paham Regulasi Pasar Modal

Regulasi menjadi poin penting untuk memahami bagaimana cara kerja dan menghindari trader dari penipuan, di sisi lain broker juga perlu memiliki finansial yang terpercaya di pasar modal agar mendapat regulasi FCM (Future Commission Merchant).

  1. Berkomitmen Terhadap Pelanggan

Menjadi broker tak semudah yang dibayangkan, kamu perlu memiliki komitmen tinggi dan mudah dihubungi saat genting. Mulai dari memberikan solusi dan berkomunikasi tentang kesepakatan dalam pasar modal membuat komitmen ini penting bagi broker.

Nah, saat ini kamu tahu kan apa itu broker dan pentingnya tugas broker dalam pasar modal. Meski bayaran fantastis, broker juga bertanggung jawab dengan apa yang ia kerjakan. Dengan memahami pasar modal dan terus riset serta mencari pengalaman lebih, kamu bisa menjadi broker profesional dan mendapat gaji tinggi sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki.

Namun, selain menyediakan eksekusi pesanan klien dan menyediakan jasa. Broker juga dibayar dengan berbagai cara, mulai dengan biaya, komisi maupun bursa pasar modal itu sendiri. Sementara itu, broker juga dapat menyediakan berbagai layanan investasi kepada investor dan riset pasar modal dengan biaya yang terjangkau hingga fantastis. Sekarang tertarik buat sewa broker?